Jenis-Jenis Humor Dan Batasannya Yang Wajib Kalian Ketahui

Jenis-Jenis Humor Dan Batasannya Yang Wajib Kalian Ketahui – Hal yang sulit sekali dihindari oleh manusia modern adalah stres. Humor, memasuki ‘Top 3’ cara mengatasi stres yang dialami manusia. Humor dapat menjadi benda penyelamat jika digunakan dengan benar. Karena salah pemakaian humor dapat menjadi penghancur diri sendiri dan penghancur hubungan.

Jenis-Jenis Humor Dan Batasannya Yang Wajib Kalian Ketahui

Tawa canda tak hanya sekedar tawa canda. Tawa canda memiliki berbagai perspektif jika dilihat dari pengetahuan general manusia. Disebutkan dalam ilmu psikologi, humor pun tak hanya sekedar humor. Rod Martin, seorang peneliti kepribadian manusia yang mengkhususkan bidang penelitiannya pada humor, membagi humor menjadi 4 bagian: https://www.queenaantwerp.com/

1. Affiliative

Jenis humor ini mencari bahan tertawa yang ‘aman’ untuk membuat suasana lebih cair. Topik-topik aman dipilih untuk sebagai bahan yang dapat ditertawakan tanpa menimbulkan rasa tersinggung, sehingga dapat menyatukan orang yang mendengarkannya. Humor ini biasa disebut dengan kata yang seringkali kita dengar, yaitu ‘ice-breaker’. https://www.queenaantwerp.com/

2. Self-enhancing

Tipe humor ini berpusat menertawakan kejadian atau hal yang berhubungan dengan diri sendiri, biasanya digunakan untuk membantu menghadapi masalah pribadi yang dapat menimbulkan stres. Tipe ini dianggap sebagai stress-reliever.

3. Aggressive humor

Berhati-hatilah dengan tipe humor ini. Tipe humor yang agresif digunakan untuk memojokkan, memanipulasi, atau bahkan mengancam orang lain. Kecenderungan destruktif tinggi dan dapat menganggu baik individu ataupun kelompok yang mendengarkannya.

4. Self-defeating humor

Tipe aggressive humor memiliki lawan yang seimbang dengan kehadiran tipe self-defeating humor. Sang self-defeat mengantisipasi bom yang akan dilempar oleh tipe humor agresif dengan menertawakan dirinya sebelum ditertawakan, biasanya bersamaan dengan sedikit memberi tatapan muka datar dan senyum simpul seakan tidak peduli ataupun kesal ditertawakan. Salah satu strateginya adalah dengan tahu kapan waktu untuk tertawa keras.

Ada individu yang merasa pertemuan jenis humor yang berbeda dapat menjadi nafas segar yang ‘butuh’ dihirup, tetapi ada juga yang ‘terselimuti’ dalam satu jenis humor yang tidak dapat menerima jenis humor lainnya yang akhirnya merasa jadi alien.

Seluruh umat manusia pasti menyukai humor. Humor, candaan, atau lawakan adalah salah satu kebutuhan setiap umat manusia agar bisa hidup dengan normal dan diterima masyarakat luas. Tentunya humor ini bisa merefresh otak kita agar tidak terlalu penat dengan pekerjaan sehari – hari yang membuat jenuh.

Padahal kalau kita teliti, humor itu ada banyak macamnya dan bermacam – macam pula penikmatnya. Nah, pada artikel kali ini saya akan membahas apa saja jenis – jenis humor berdasarkan kualitasnya dan siapa saja penikmatnya. Ok, langsung saja mari kita bahas. Berikut jenis – jenis humor berdasarkan kualitasnya :

1. Humor Kualitas Sedang

Eits…jangan salah sangka dulu. Semakin rendah kualitas suatu humor maka semakin banyak penikmatnya. Biasanya humor kualitas sedang ini disebut juga humor bisu. Ya, humor yang sangat sederhana justru malah semakin lucu. Penikmatnyapun sangatlah luas. Dari balita hingga manula bisa menikmati humor jenis ini.

Contoh humor kualitas sedang :

Kartun Tom and Jerry.

Mr. Bean.

Beberapa kartun – kartun bisu lainnya.

2. Humor Kualitas Bagus

Humor – humor kualitas bagus ini tidak berbeda jauh dengan humor kualitas sedang. Hanya saja pada humor kualitas bagus ini humornya tidak bisu alias ada yang berbicara. Penikmatnya lebih sedikit dibanding humor berkualitas sedang. Kenapa? Ya karena sangat sedikit balita yang bisa menikmati humor jenis ini.

Contoh humor kualitas bagus :

Opera van Java

Lenong

Sitkom

Dan lain – lain

3. Humor Kualitas Tinggi

Pada tingkat ini penikmatnya sangat sedikit. Yah, paling paling hanya orang – orang yang berusia 15 sampai 40 tahun. Sangat jarang sekali ada anak – anak dibawah 15 tahun yang bisa menikmati humor – humor berbobot ini. Orang – orang diatas 40 tahun pun sangat jarang yang bisa menikmatinya. Bahkan pelawaknya pun sangat sedikit. Mengapa? Ya, humor jenis ini benar – benar berbobot. Topik dan pembahasan yang diangkat benar – benar berbobot.

Contoh humor kualitas tinggi :

Standup Comedy

Mengetahui kapan sesuatu disebut bercanda dan menghina itu sangat penting. Apalagi jika memberikan komentar soal fisik di media sosial.

Pasalnya, candaan yang disangka meledek dan bikin target tersinggung termasuk dalam tindakan body shaming. Jika tidak berhati-hati, Anda bisa dilaporkan dalam kategori penghinaan yang berujung hukuman penjara selama empat tahun. Christopher John Hunt, psikolog klinis dari University of Sydney, juga berpendapat dalam studinya bahwa banyak orang tidak sadar bercanda yang melibatkan fisik atau menggunakan bahasa kasar berpotensi menghina.

Ada dua batasan yang perlu Anda ketahui, yakni memahami letak perbedaan bercanda dan menghina. Mari menyelisik.

Bercanda pada dasarnya dimaksudkan untuk lucu-lucuan dan mendapat kepuasan, tanpa ada maksud lain.

Ahli psikologi,

Yiannis Gabriel, Profesor Teori Organisasi di University of Bath, mengatakan bahwa hal utama yang membedakan maksud tumpang tindih antara bercanda dengan mengejek, menyindir, dan menghina, adalah “memanfaatkan titik lemah target”.

Dalam studinya, Gabriel juga menyebut bahwa lelucon adalah tempat terbaik untuk menyelidiki suatu penghinaan, karena perbedaan utama keduanya terletak pada konten emosional.

Lelucon melepaskan kegembiraan, sedangkan penghinaan melepaskan kemarahan. Kata dia, bercanda dan menghina sama-sama punya pelaku dan target, juga orang-orang yang mungkin menonton. Akan tetapi, menghina seringkali berasal dari sikap superioritas dan agresi yang mencirikan kita sebagai manusia. Singkatnya, bila bercanda sampai mengomentari kekurangan fisik seseorang, itu semestinya sama sekali tidak lucu.

Sebab, boleh jadi Anda tanpa sengaja telah menarget seseorang yang berada dalam posisi tertindas atau berpotensi tertindas.

Lantas, mengapa orang bisa tidak sengaja bercanda sampai kelewat batas? Masalah paling utama adalah kurangnya kemampuan untuk melihat keadaan dan mempertimbangkan situasi. Salah satu penyebabnya lantaran kurangnya empati atau kebiasaan tidak berempati.

Simon Weaver dan Karen Morgan, dua peneliti Inggris terkait humor ofensif, menjelaskan bahwa komedi atau bercanda yang paling menyinggung sekalipun dianggap sebagian orang sebagai bentuk kebebasan berekspresi berlandaskan kejujuran.

Dengan menyinggung fisik dalam candaan, sebagian orang ini percaya bahwa “candaan menghina” adalah kebenaran yang disampaikannya dengan rendah hati. Lewat bercanda itu, pelaku seolah menegaskan bahwa tidak ada yang perlu merasa malu dengan kekurangan yang dimiliki seseorang.

Jenis-Jenis Humor Dan Batasannya Yang Wajib Kalian Ketahui

Mudahnya, semacam membantu lebih jujur dan mengakui fakta sebagai kritik sosial.

Beberapa studi juga menemukan bahwa candaan menghina seringkali sebagai bentuk “gemas” karena orang yang dicandai tidak melawan. Oleh karena itu, jika Anda masih begitu sulit memahami bagaimana seseorang bisa tersinggung gara-gara bercanda, Inc menyarankan lebih banyak berdiskusi dengan orang lain untuk mendapat perspektif baru. Lalu, sadarilah bahwa ada orang yang kelewat sensitif. Perempuan, bagaimanapun lebih rentan tersinggung akibat bercanda fisik karena sifat evolusi dan paparan media.