Tokoh Komedian Yang Membanting Setir Peruntungannya di Bidang Lain – Tidak hanya sibuk menghibur penonton melalui layar kaca, terdapat sejumlah komedian baik dalam negeri maupun luar negeri yang memutuskan untuk mencoba peruntungan di bidang lain baik mencoba di dalam dunia politik ataupun beraliih setir menjadi sutradara Film.

Pertama, mari kita simak beberapa komedia yang terjun dalam dunia politik baik mencalonkan dirinya sebagai wakil daerah bahkan ada juga lho yang menjadi presiden. poker99

Berikut adalah para komedian yang terjun dalam dunia politik:

1.Volodymyr Zelensky

Komedian ini kerap memerankan tokoh kepala negara Ukraina selama bertahun-tahun. Tidak disangka, karirnya ia di politik juga membawa Zelensky mengalahkan pesaingnya Petro Poroshenko dalam pemilihan presiden. Volodymyr Zelensky membuktikan komedian juga bisa jadi presiden. https://www.americannamedaycalendar.com/

2. Nurul Qomar.

Komedian yang dibesarkan oleh grup lawak Tomtam Group ini sudah lama berkecimpung di dunia hiburan Indonesia. Di dunia politik, Qomar  sempat memiliki jabatan anggota DPR RI masa jabatan 2004-2014 asal Partai Demokrat

3. Russell Brand

Komedian ini sangat gencar berbicara isu korupsi dan ketimpangan. Ia konsisten menyuarakan batasan yang memisahkan antara rakyat miskin dan kaya.

Mempunyai jumlah penggemar yang cukup banyak membuat Volodymyr semakin yakin bergabung dalam partai Servant of the People.

4. Eko Patrio.

Komedian Eko Patrio tidak hanya sukses di panggung komedi, tetapi nyambi sebagai presenter dalam berbagai acara. Dalam dunia politik, Eko menduduki jabatan anggota DPR untuk masa jabatan 2009-2014 dan 2014-2019. Eko ini sebenarnya bukan orang baru kalau soal politik, kuliahnya aja ambil jurusan  Institut Ilmu Sosial dan Politik.

5. Amy Schumer

Materi stand up Amy Schumer sering menyuarakan isu kesetaraan gender. Dengan pembawaannya yang kocak, Amy bisa membius para penonton yang ada di Hollywood. Akhir-akhir ini, ia konsisten di bidang kekerasan senjata yang sedang merajalela di Amerika. Dalam hal ini ia berkolaborasi dengan sepupunya, Senator AS dari New York, Chuck Schumer.

6. Dedi Gumelar.

Komedian  yang akrab dipanggil dengan sebutan Mi’ing ini bergabung dalam kelompok lawak Bagito. Di panggung politik, Mi’ing pernah menjabat sebagai anggota DPR masa jabatan 2009-2014. Mi’ing pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Karawang pada tahun 2015, namun kalah.

7.  Jon Gunnar Kristinsson

Komedian yang secara resmi mengubah namanya menjadi Jon Gnarr ini berhasil menjadi politisi Islandia. Dalam perjalanan kariernya, ia pernah menjabat sebagai Walikota Reykjavík dari 2010 hingga 2014. Gnarr adalah seorang pelawak terkenal dan aktor yang memulai kariernya pada 1990-an.

8. Andre Taulany.

Aktor, penyanyi, dan komedian ganteng ini secara mengejutkan pernah terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri dalam Pilkada Tangerang Selatan namun gagal. Persoalannya untuk maju politik lagi, di salah satu acara televisi Andre mengaku tak menutup kemungkinan.

9. Raden Diky Candranegara

Raden Diky Candranegara atau yang sering dipanggil Dicky Candra ini sempat maju menjadi wakil bupati Garut periode 2009-2013 mendampingi Aceng Fikri. Namun hal itu tak berlangsung lama, Dicky Candra memutuskan hengkang dari jabatan wakil bupati, lantaran merasa tak cocok dengan Aceng Fikri yang menjadi Bupati Garut waktu itu.

10. Akri Patrio.

Akri Patrio pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bogor. Sayangnya, Akri gagal dalam pencalonan tersebut.

11. Alan Stuart Franken, Senator AS

ebih dikenal dengan nama Al Franken dan telah memasuki dunia hiburan sejak 1970-an sebagai staf penulis dan tampil dalam acara komedi televisi berjudul Saturday Night Live. Setelah lebih dari satu dekade dikenal sebagai penulis dan aktor komedi, Al mulai menjajaki dunia politik dengan menjadi aktivis politik liberal. Dia pun membawakan sebuah acara bincang politik bertajuk The Al Franken Show. Pada 2008, Al terpilih menjadi anggota senat AS sebagai Senator asal Minnesota. Dengan dukungan dari Partai Demokrat, dia berhasil mengalahkan kandidat petahana dari Republik, Norm Coleman. Al kembali terpilih dalam pemilu Senat di Minnesota pada 2014. Namun pada Januari 2018, dia mengundurkan diri setelah mendapat beberapa tuduhan tindakan pelecehan seksual.

12. Jon Gnarr, Wali Kota di Islandia

lebih dikenal dengan nama panggungnya, Jon Gnarr, adalah seorang aktor dan komedian asal Islandia yang kemudian menjadi wali kota Reykjavik pada 2010 dan 2014. Gnarr telah dikenal sebagai aktor dan komedian sejak 1990-an dengan membentuk grup duo bernama Tvihofoi bersama rekannya Sigurjon Kjartansson dan sering tampil di televisi maupun siaran radio. Pada 2009, dia membentuk sebuah partai politik bernama Best Party, yang awalnya bertujuan untuk menjadi satir politik, bersama orang-orang yang tanpa latar belakang politik. Namun partai itu justru menjadi partai yang diperhitungkan dalam pemilihan, yang dianggap sebagai reaksi rakyat Islandia atas krisis keuangan pada 2008-2011. Meski telah terpilih sebagai wali kota Reykjavik, Gnarr tidak kehilangan selera humornya. Dia sempat beberapa kali mengunggah video ucapan selamat hari libur menggunakan topeng Dart Vader dan topi Sinterklas. Pada 30 Oktober 2013, Gnarr mengumumkan tidak akan kembali maju dalam pemilihan wali kota untuk periode kedua dan masa jabatan berakhir pada Juni 2014.

Selanjutnya, mari kita membahas para komedian di Indonesia yang awal karirnya dimulai dari ajang pencarian bakat hingga penulis yang saat ini menjadi sutradara film-film terkenal :

1. Raditya Dika

memulai debutnya dalam industri perfilman tanah air sebagai seorang aktor pada tahun 2009. Ketika itu, bukunya yang berjudul ‘Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh’ diangkat ke layar lebar dan dibesut oleh Rudy Soedjarwo.

Raditya Dika memulai debutnya dalam industri perfilman tanah air sebagai seorang aktor pada tahun 2009. Ketika itu, bukunya yang berjudul ‘Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh’ diangkat ke layar lebar dan dibesut oleh Rudy Soedjarwo.

2.  Ernest Prakasa

Ernest mulai berkarir di dunia hiburan Indonesia sesudah ia meraih penghargaan juara tiga di ‘Stand Up Comedy Indonesia’ musim pertama. Sama dengan Raditya, kini ia salah satu sosok yang ikut memperkenalkan dunia stand up comedy di awal kedatangannya.

Suami dari Meira Anastasia ini, memulai debutnya sebagai seorang sutradara pada tahun 2015. Ketika itu ia menyutradarai langsung film yang mengangkat cerita dari biografinya berjudul ‘Ngenest The Movie’, ya filmnya booming.

3. Kemal Palevi

Kemal semakin dikenal publik sejak dirinya menjadi juara ke-3 dalam ajang ‘Stand Up Comedy Indonesia’ musim ketiga di tahun 2012. Sepanjang kompetisi tersebut, ia dikenal dengan materinya yang absurd. Setahun setelahnya, tawaran film langsung berdatangan. Debutnya sebagai seorang aktor adalah ketika ia bermain dalam film berjudul ‘Crazy Love’.

Pada tahun 2014, membuat Kemal bergabung dalam lima film. Salah satunya yang berjudul ‘Tak Kemal Maka Tak Sayang’, di mana Kemal turut berperan sebagai penulis cerita.